Anak Teknik itu KEREN, ciyus?
Anak Teknik itu KEREN, ciyus?
Fakultas gue letaknya jauh
dari Fakultas Teknik (S1). Kenyatannya, Fakultas Sastra emang gak pernah
deketan sama Fakultas Teknik. Fakultas Sastra ya deketnya sama Fakultas Hukum
atau FISIP. Padahal, ketika Fakultas Sastra dan Fakultas Teknik berdekatan,
penurunan jumlah fakir asmara secara besar-besaran menjadi sangat mungkin.
Selain karena alasan anak teknik adalah jodoh terindah untuk anak sastra atau
malah justru sebaliknya, gue gak paham, Fakultas Sastra sepertinya kekurangan
pasokan cowok cowok macho dan Fakultas Teknik adalah salah satu pemasok
terbesarnya. Saling melengkapi, sayangnya jarak mengacaukan segalanya. Lagi
lagi jarak. (-_-)/| jomblo |
Meskipun fakultas gue sama
fakultas teknik dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh, gak jarang gue nemuin
anak teknik berkeliaran di deket fakultas gue. Mereka pake jaket jurusan
berwarna orange cerah dari jauh gue pikir kalo mereka itu tukang sampah, tapi
setelah gue deketin ternyata mereka adalah anak Teknik Geodesi. Berbekal satu
set waterpass ( automatic level ), mereka panas panasan, ngukurin ini itu yang
pastinya gue gak tau, mungkin ngukur elevasi. Satu yang terlintas di pikiran
gue tiap kali liat mereka adalah ‘KEREN’. Kata ‘keren’ emang terlanjur melekat
di masing masing pribadi anak teknik, dan gue adalah salah satu orang yang udah
tersihir sama doktrin itu. Makanya gue barusan bilang kalo anak teknik itu
‘keren’.
Saking banyaknya orang
yang bilang kalo anak teknik itu keren, gue semakin penasaran. Bukan bukan,
bukan arwah gue yang penasaran. Tapi gue penasaran sama kekerenannya anak
teknik itu, apa iya mereka bener bener keren? Atau ini cuman pendapat dari
orang-orang yang gak pernah liat orang keren di kampungnya dan pendapat ini
menyebar ke seluruh jagad raya secepat air membasahi tissue toilet? Berawal
dari sebuah rasa penasaran, gue akhirnya melakukan berbagai pengamatan terhadap
anak teknik. Tingkah laku, pola pikir, bahkan pola makan. Semacam riset gitu
deh. Sayangnya, gue boong. Selain gue gak punya nyali buat kepo-in anak teknik,
gue juga gak punya waktu *ajib. So, tulisan ini adalah perpaduan antara doktrin
‘anak teknik itu keren’, kenyataan di lapangan, imajinasi liar, dan sebuah
ke-sotoy-an yang luar biasa dari sosok yang juga luar biasa cantiknya. Sedikit
ngawur, tapi itu semata mata karena gue anti mainstream. Enjoy !
anak teknik B)
BalasHapus