Sewengi,Semalam
Sewengi, Semalam
Semalam saja dan kesedihan yang
larut di dalam aliran darah pekat akan menguap perlahan lahan, kerinduan yang
mengapung di ruang hati yang kosong segera terbalaskan, beban yang seolah olah
selalu muncul dari balik lubang pori akan sirna dan dendam yang pernah
mengeraskan sekaligus membutakan hati
perlahan lahan terlupakan.
Cukup
semalam dan kita akan mendapatkan semua hal tentang kebahagiaan tanpa
terkecuali
Hanya butuh semalam untuk
mengeratkan genggaman, menguatkan ukhuwah, mengenal satu sama lain, menanamkan
cinta, mengikrarkan persahabatan, menghapus rindu. Yakinlah, semuanya hanya
butuh semalam. Kita tak butuh hitungan hari, bulan, apalagi tahun.
Semalam saja
Dan makna rumit mengenai sebuah
kebersamaan akan terurai seiring dengan senyum yang terkembang, tawa yang lepas
Dan sebuah pemikiran tentang
kesendirian akan terhapus, musnah. Kita bersama sama, kita tak hidup hanya
dengan bayangan kita, sekali lagi kita bersama sama. Selalu ada yang siap
menguatkan hati yang lemah, selalu ada yang bersedia meminjamkan bahu, selalu
ada yang akan menghapus air mata, selalu ada yang akan meneriakkan semangat
ketika kaki kaki kecil itu mulai berhenti berlari, selalu ada..
Semalam saja
Dan beberapa hal ini akan kita
temukan dengan mudah
Senyum, perkenalan, jabat tangan,
nama nama baru, canda tawa, romantisme, cerita, cinta lama yang bersemi lagi,
kenangan lama yang tersingkap, rindu yang terbalas, wajah wajah yang menyimpan
cerita, tatapan penuh harap, berbagi, rasa nyaman, semangat, kehangatan, kebersamaan
yang indah, keengganan untuk mengakhiri.
Untuk semalam saja,
Kita adalah teman, kita adalah
sahabat, dan kita adalah saudara
Hapus dulu dendam, hapus dulu rasa
benci, hapus dulu semua hal yang pernah menyakiti, hapus dulu luka masa lalu
Lalu tersenyumlah kepada setiap
orang tanpa peduli siapa dia, tanpa mengingat ingat kesalahan masa lalunya yang
begitu membuat kita merasa sakit hati. Tersenyumlah dengan tulus. Tersenyumlah
seolah olah itu adalah senyum terakhir yang bisa diberikan kepada makhluk Tuhan
yang bernama manusia.
Anggap saja belum ada cerita yang
tertulis di lembaran hati masing masing antara aku, kamu, dia, kita semua
Anggap saja kita baru akan
menuliskan cerita dan semua cerita yang akan kita tulis adalah cerita indah
yang tanpa akhir, episode tak terbatas
Ketika semua hal itu sudah
dilakukan, dimulai dari malam itu kita akan menggenggam apa itu yang disebut
kebahagiaan, kebahagiaan yang ikhlas tanpa embel embel apapun, di sini.
0 komentar: