Rasa
Rasa
__Winda
Sudah hampir sepuluh bulan sejak aku
memutuskan untuk mengakhiri hubunganku denganmu. Aku tidak pernah bertemu
dengan kamu, aku tidak pernah menelponmu, dan apapun yang berhubungan dengan
kamu sejak saat itu sudah aku stop. Tapi
aku masih sayang kamu, Sat. Aku masih hapal kebiasaan-kebiasaanmu, bahkan semua
tentang kamu masih tercetak jelas di memoriku. Aku masih ingat kamu suka jus
alpukat, aku masih ingat kamu suka warna biru langit, dan apa saja aku masih
ingat. Kalau sedang sendirian, aku biasa memperhatikan telepon genggamku,
membaca lagi beberapa pesan darimu yang tidak satupun ada yang kuhapus-atau
berharap namamu muncul kembali di layar, menggetarkan teleponku dengan lagu
cinta favorit kita berdua. Jika aku punya daya untuk memutar waktu, aku ingin
kembali menarik kata-kataku bahwa akku tak ingin bersamamu lagi. Aku ingin, aku
dan kamu memulai lagi kisah yang baru. Aku
ingin kita kembali dekat, tetapi semuanya sudah terlambat. Haruskah aku
tetap berharap?
__Dino
Seumur hidupku, aku tak pernah jatuh
cinta. Tetapi ketika pertama kali melihatnya, rasanya ada sesuatu di dalam
dirinya yang membuat ritme jantungku berantakan, kacau. Namanya Winda. Setiap
kali bertemu dengannya dan dia menyapaku, ada perasaan super asing yang
menyergap dadaku yang entah bagaimana caranya seolah olah membekukan aliran
darahku. Aku selalu rela membuang waktuku hanya untuk menunggunya pulang lalu
aku memperhatikan semua yang ia kenakan, tasnya, sepatunya, bajunya. Ah, aku
selalu suka apapun yang ia pakai. Meskipun sebenarnya aku tahu dia tak pernah
mengerti bahwa aku memperhatikannya, menyukainya, dan hingga akhirnya aku
mencintainya (diam diam). Aku hanya ingin
dekat. Aku tak peduli dia akan
mencintaiku juga atau tidak. Yang jelas aku hanya ingin dekat. Itu lebih dari
cukup.
__Natasha
Aku merawatnya sebisaku saat kala itu
kamu pernah demam tinggi. Aku menerabas hujan hanya untuk membelikanmu obat.
Aku khawatir bukan main, baru sekali ini aku melihatmu begitu lemah. Aku
mendoakan kesembuhanmu. Asal kamu tahu, kala itu aku mendoakanmu, di atas doa
doaku sendiri. Lalu saat kamu sembuh, kamu mati matian berterimakasih kepadaku,
lalu kamu mengajakku jalan jalan menikmati kota dan pada akhirnya kamu
membelikan es krim cokelat kesukaanku. Sejak dekat denganmu sebagai sahabat,
aku justru menemukan perasaanku yang lain untukmu, Dino. Kamu lucu, perhatian,
sabar. Seketika aku sadar, aku menemukan semua kriteria pria ideal yang aku
cari selama ini di dalam dirimu. Aku suka caramu diam. Kadang kadang, saat aku
memperhatikanmu saat sedang diam, diam-diam aku bicara dalam hati-seolah olah
mengatakan semuanya kepadamu: Aku cinta
kamu, Dino. Aku selalu mengatakannya dengan segenap perasaanku, semoga saja
suatu hari kamu benar benar bisa mendengarnya dengan perasaanmu sendiri. Kini,
dekat denganmu adalah kebahagiaan sunyi yang terus membuatku berani bermimpi.
__Satya
Harus dengan cara apa lagi aku
membohongi diriku sendiri? Harus dengan cara apa lagi aku menolak rasa cintaku
kepada Dianita? Semakin lama aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri bahwa
pelan pelan aku jatuh cinta kepadaa Dianita. Ketika pertama kali mengenalnya,
sejujurnya aku tidak menyukainya. Penampilannya sembarangan dan bahkan aku
merasa kalau dia itu autis, asyik dengan kehidupannya sendiri. Tetapi semakin
dekat aku mengenalnya, semakin aku menemukan kecantikannya, terlebih kecantikan
hatinya. Sejak saat itu aku mulai mengaguminya, perasaan yang belum pernah
kumiliki pada perempuan mana pun. Dimulai dari rasa kagum, lalu aku pun mulai
mencintainya, Barangkali, Dianita bukanlah perempuan yang paling sempurna,
tetapi bagiku dia adalah perempuan yang paling tepat untukku. Aku meyakininya,
seperti perasaan yang selalu membuatku ingin dekat dengannya. Sayangnya, dia sudah punya pacar.
__Dianita
Satya menyatakan perasaannya padaku.
Sejujurnya selama ini aku juga menyukainya. Tetapi aku sudah terlanjur menerima
Firman. Tuhan, semoga Engkau mendekatkan semua manusia pada jodohnya-semua
rahasia perasaan pada jawabannya. Engkau yang mengatur segalanya dan Engkaulah yang
mempertemukan dan mempersatukan semua manusia dengan pasangannya. Di atas semua
keinginan dan kehendakku, aku mempercayakan semuanya pada pilihan-Mu: Dan semoga semua perasaan baik baik saja.
… Di
atas semua cerita, jodoh bukan melulu soal perasaan. Semoga Tuhan menyembuhkan
semua hati yang terluka.
0 komentar: