Suwung, Lebih Dari Apapun !
Suwung, Lebih Dari Apapun !
Jumlah waktu
luang saya terlalu berlebihan. Saya tidur melebihi jam tidur orang-orang
kebanyakan. Melek sampai pagi untuk kemudian tidur sampai sore. Kalaupun saya
tidak menghabiskan waktu dengan cara memejamkan mata, kerjaan saya paling hanya
membaca novel. Satu novel habis dibaca beberapa jam saja. Setelah itu, saya
paling menonton stok drama Korea yang tersimpan di hardisk laptop. Menangis
kalau kebetulan membuat sedih, tertawa kalau sekiranya lumayan pantas untuk
ditertawakan. Sambil sesekali membayangkan andaikan perjalanan hidup saya
semanis tokoh-tokoh di drama Korea. Hidup awut-awutan tapi ujung-ujungnya ada
pria tampan nan kaya jatuh cinta padanya. Huh. Mana ada di dunia nyata. Drama
habis ditonton, saya berbaring lagi. Menerawang langit-langit kamar dan
beberapa saat kemudian saya sudah tertidur pulas. Dan ketika saya tidur, saya
bahkan lupa kalau saya belum makan seharian.
Saya kok
parah sekali. Teman-teman saya bahkan sudah melakukan kegiatan sejak pagi hari.
Minimal, tidak hanya tiduran di kasur kost lah, entah itu travelling,
menghadiri acara ini itu, sharing-sharing dengan teman kampus, atau sekadar
makan bersama. Anehnya, saya tidak begitu antusias melakukan hal-hal yang
demikian. Saya justru menyukai saat-saat sendirian di dalam kamar lebih dari
apapun. Jangan membayangkan kalau saya
adalah orang yang terlihat begitu aneh mengingat saya yang jarang keluar kamar
dan bersosialisasi dengan banyak orang. Setidaknya saya masih bisa
berkomunikasi dengan sesama kok, sedikit-sedikit.
Waktu luang
saya terlampau banyak. Bukan karena saya tidak ingin melakukan
kegiatan-kegiatan seperti yang lainnya. Bukan. Melainkan saya adalah tipe orang
yang harus melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa yang saya sukai. Saya
tidak suka nganggur, tapi saya lebih tidak suka lagi kalau saya harus melakukan
hal-hal yang bahkan tidak saya sukai.
Oh iya, saya
suka travelling. Kalau saja saya
sedikit pintar dalam mengingat jalan, mungkin saya sudah pergi kesana-sini sendirian.
Saya akan tidur lagi. Tapi saya akan menghilangkan rasa kantuk saya jauh-jauh kalau
ada yang mau mengajak saya menjelajah. Bagaimana? Ada yang bersedia mengajak
saya berjalan-jalan?
0 komentar: