#13

Semangat saya mudah hilang. Terkadang, saya bisa menjadi orang dengan semangat yang tiada tara. Dan dalam beberapa saat, saya bisa menjadi orang paling pesimis yang pernah ada. Ketidakstabilan itulah yang membuat saya tidak pernah bisa menyelesaikan semua hal dengan baik. Itu yang saya takutkan, terutama yang berkaitan dengan skripsi saya.


Saat ini, saya memang sedang senang-senangnya dengan topik penelitian yang saya ambil. Sesusah apapun referensinya, toh saya tidak peduli. Saya justru bersemangat karena jikalau saya bisa menyelesaikan hal ini dengan baik, tentu saja ada sedikit kebanggaan yang akan muncul. Saya bisa menganggap diri saya keren untuk pertama kalinya. Tapi, di sisi lain, dengan topic yang lumayan sulit untuk ukuran saya, tentu saja saya akan melewati berbagai macam tingkatan depresi karena apa yang saya kerjakan tak kunjung usai. Lalu, saya bisa saja berhenti di tengah jalan sebelum sempat menyelesaikan hal yang nantinya akan membuat saya sedikit keren itu. Saya bosan, saya depresi, saya hampir gila, dan beberapa alasan lain yang dengan mudah menurunkan semangat saya.

#12

Saya mengumpulkan niat. Saya bilang kepada diri saya sendiri, apapun yang terjadi saya akan mengerjakan dua bab yang teramat sulit itu dalam satu minggu saja. Betapapun sulitnya mencari referensi, betapapun susahnya saya merangkai kalimat. Satu minggu. Hanya satu minggu. Tidak lebih. Dalam satu minggu itu, saya harus memaksimalkan kerja otak saya. Sepertinya ini sudah waktunya bagi otak saya untuk bekerja sedikit lebih keras.

Demi target yang akan saya kejar dalam waktu satu minggu ini, saya akan mengorbankan segala kesenangan saya selama ini. Tidak boleh ada kata malas. Saya sudah cukup bodoh, kalau saya juga malas, mau jadi apa saya ini? Tidak boleh ada nonton film sampai larut malam dan hal-hal yang menyangkut kesenangan saya. Selama ini, saya sudah terlalu memanjakan diri saya sendiri dengan terlalu banyak memberikan kompensasi. Mengerjakan tugas 5 menit tapi istirahatnya berjam-jam. Kali ini tidak ada lagi.

Saya harus berusaha mati-matian. Setidaknya untuk seminggu ini. Saya akan mengerjakan tugas saya dengan semaksimal mungkin. Bismillah. Seminggu ini saja.